Multimedia juga memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi, pendidikan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
1.Ekonomi/bisnis
Penyajian multimedia secara visual dapat membantu menjelaskan bidang ekonomi atau bisnis yang ditawarkan seperti: tentang profil, produk, jasa, maupun hal lain mengenai perusahaan.Penyajian bisnis bisa merupakan multimedia linier atau multimedia interaktif yang diperlukan untuk menjelaskan sesuatu lebih terperinci dan akurat.Informasi dibuat bisa dalam bentuk CD atau DVD,sehingga dapat digunakan untuk presentasi di manapun.
Informasi itu dapat dibuat dengan durasi yang terbatas bila akan digunakan untuk media TV.
2.Informasi dan Komunikasi
Penyajian informasi dapat dikomunikasikan menggunakan alat bantu seperti hardcopy, CD/DVD, atau komputer.
Pembuatan dan penyajian informasi dengan komputer berbasis multimedia dilengkapi dengan kemampuan menyajikan animasi, suara dan interactive link,
sehingga lebih komunikatif.Bidang informasi dan komunikasi diantaranya berkaitan dengan jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif.
Alat ini dapat bekerja sepanjang waktu,bahkan saat tengah malam, dimana tenaga konvensional tidak tersedia dikarenakan waktu yang terbatas.
Di tempat-tempat umum seperti di pusat perbelanjaan dapat memberikan informasi tentang peta kota, jadwal transportasi, tempat wisata,keadaan
pusat perbelanjaan dan sebagainya. Pemasangan printer biasanya disertakan agar pengguna dapat membawa informasi tertulis.
Bidang periklanan yang efektif dan interaktif. Iklan digunakan untuk menawarkan produk kepada konsumen.Iklan bisa berbentuk teks atau audio yang dilengkapi video.Iklan tersebut dapat dilengkapi animasi seperti gambar kartun dua dimensi atau tiga dimensi dengan perangkat lunak yang tersedia.
Pembuatan iklan berbasis multimedia dapat dilakukan dengan komputer melalui cara pemodelan,pembuatan animasi teks dan gambar serta suara.
Iklan akan lebih komunikatif bila konsumen dapat interaktif melakukan pemrosesan dan hasilnya dapat dilihat langsung.
Iklan dibuat agar bisa disajikan melalui televisi ataudibuat dalam bentuk CD ROM,sehingga dapat digunakan di manapun pemasar dan konsumen berada.
4.Pendidikan
Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan ajar secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek seperti suara/audio,video,animasi,teks,dan grafik.
Pendidikan sangat membutuhkan teknologi multimedia.Peserta didik dapat langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya.Dalam aplikasi pembelajaran peserta didik dapat memilih materi atau subjek yang akan dipelajari.
Di layar monitor akan muncul teks materi/subjek disertai gambar, suara, atau gambar hidup dari subjek yang dipelajari.
Perhatian orang yang melihat akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih tinggi untuk mengetahui hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya.
Proses belajar mengajar biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis, white board, buku-buku, diktat, dan lain-lain.Penggunaan alat bantu konvensional ini belum dapat mencapai tujuan secara optimal.
Untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran, diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan interaktif. Hasil belajar peserta didik dapat disimpan dalam basisdata dapat diakses jika diperlukan.
5.Film
Film animasi dapat ditayangkan melalui televisi, internet, maupun hiburan di rumah.Film animasi dapat digunakan untuk presentasi, modelling, dokumenter dan lain-lain.Khusus untuk anak-anak biasanya dibuat film animasi kartun.
6.Game
Sama halnya dengan film, game 2D atau 3D juga dapat digunakan sebagai sarana informasi, pendidikan, dokumentasi maupun hiburan.
Game dapat digunakan sebagai alat bantu belajar untuk suatu mata pelajaran yang sulit dipahami. Game merupakan multimedia interaktif yang sangat digemari anak-anak.
Game dibuat untuk keperluan penggunaan melalui televisi atau internet sehingga dapat digunakan dimana pun.
Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber informasi.Banyak produk multimedia masuk ke rumah tangga. Kebanyakan produk multimedia sampai ke rumah-rumah melalui televisi atau melalui jaringan komputer pribadi (PC).
Virtual reality merupakan penggunaan multimedia untuk penjelasan secara langsung.Virtual reality dapat digunakan sebagai sarana pemasaran, presentasi, pemodelan atau hiburan dan lain-lain.
Virtual reality dapat digunakan untuk pemodelan 3D yang dibuat secara rinci untuk setiap bagian.
Misalnya model suatu bangunan yang sudah hancur atau tidak ada untuk keperluan pariwisata, pelestarian budaya dan sejarah.
Model itu dibuat berdasarkan dokumentasi sejarah dari perpustakaan, museum dan lain-lain.