AUDIO DALAM MULTIMEDIA
Audio dalam multimedia adalah salah satu elemen penting yang tidak dapat diabaikan dalam produksi konten digital. Audio yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menikmati konten multimedia, baik itu film, video game, atau presentasi bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran audio dalam multimedia, bagaimana audio dapat meningkatkan kualitas konten multimedia, dan teknologi audio terbaru yang digunakan dalam produksi multimedia.
Penjelasan Audio
Audio atau suara adalah media yang sangat ampuh untuk menyajikan informasi karena kamu atau para pengguna dapat mendengar suara suatu kata dengan tepat. Dari segi multimedia, audio artikan sebagai suara dalam bentuk digital seperti musik, narasi dan sebagainya yang bisa didengar. Audio merupakan media untuk menyajikan informasi tertentu. Dengan bantuan suara, pengguna dapat mendengar suara suatu kata dengan tepat.
Menurut Beberapa Ahli
Steinmetz (1995), audio adalah fenomena yang dihasilkan oleh getaran suatu objek contohnya gesekan biola.
Mai dkk. (1997) menyatakan suara yang didengar setiap hari dihasilkan apabila suatu objek bergetar (pergerakan ke depan dan ke belakang) di udara (atau medium lain) serta melalui tekanan udara.
Komputer sekarang sudah bisa menyimpan dan memanipulasi semua jenis suara, seperti musik misalnya. Semua ini bisa dilakukan karena suara diubah dalam bentuk digital (digital sound). Suara bisa diubah kedalam bentuk digital melalui proses pendigitan diskrit (yaitu set nilai numerik) yang sesuai untuk penyimpanan dan pemprosesan dalam komputer.
Kelebihan Dan Kekurangan Audio
Kelebihan audio:
- Pastinya bisa Memberikan Informasi
- Bisa digunakan dimana saja
Kekurangan audio:
- Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.(Terutama File Music)
- Memerlukan software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui perangkat.
Tipe-Tipe Audio
Ada beberapa tipe Audio yaitu:
- Speech: berupa suara dari orang yang berbicara.
- Musik: berupa suara yang dihasilkan oleh alat-alat musik, baik alat musik akustik, elektronik, maupun synthesizer.
- Sound Effect: merupakan suara selain percakapan dan musik, misalnya suara pesawat terbang, suara mobil, suara gelas pecah.
- Audio visual: adalah perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
- Audio streaming: adalah istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara langsung (live) melalui internet.
Output dari Audio
Suara berkaitan erat dengan frekuensi, amplitudo, dan velocity. karena 3 hal itu merupakan hasil dari Sebuah Suara, Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar,perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya.
- Frekuensi
Kualitas suara bergantung pada frequency – hertz (hz) dan loudness – decibel (Db). Frekuensi adalah banyaknya periode dalam 1 detik. Satuannya adalah Hertz (Hz) atau cycles per second (cps). Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi
infrasound 0Hz – 20 Hz, ultrasound 20KHz – 1 GHz, dan hypersound 1GHz – 10 THz
Pendengaran manusia disekitar 20Hz – 20 KHz. Manusia membuat suara dengan frekuensi 50Hz – 10KHz. Sinyal suara musik memiliki frekuensi 20Hz – 20Khz. Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam rentang pendengaran manusia.
- Amplitudo
Amplitudo itu menunjukkan keras lemahnya suara atau tinggi rendahnya gelombang.
Satuan amplitudo adalah decibel (db). Suara mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuat rusak gendang telinga, jadi hati-hati.
- Velocity
Velocity adalah kecepatan perambatan gelombang suara sampai ke telinga pendengar.Satuan yang digunakan.
Kualitas Suara
Audio adalah sistem yang dapat menghasilkan suara dari analog ke digital.
Analog adalah suara yang ingin direkam menggunakan perangkat mikrofon dan akan dialihkan menjadi digital setelah direkam menggunakan beberapa jenis "software". Sewaktu proses suara direkam suara perlu memperhatikan beberapa aspek penting untuk menghasilkan suara yang sesuai dengan penggunaan yang sesuai pula.
Faktor-faktor untuk memastikan kualitas suara yang baik:
Ukuran sampel (Sample Rate)
Semakin tinggi ukuran sampel itu, maka semakin tinggi kualitas audio itu. Sampel diukur dalam unit Hertz (Hz) Ukuran sampel berkaitan dengan bilangan bit yang digunakan untuk menyimpan informasi audio itu. Terdapat dua jenis sampel yang digunakan yaitu 8 bit atau 16 bit. Audio yang direkam menggunakan ukuran 16 bit lebih jelas dibandingkan ukuran 8 bit.
Saluran yang digunakan ( Channel )
Perlu diperhatikan supaya hasil suara lebih berkualitas. Terdapat dua jenis saluran yaitu
Saluran 1 dikenal sebagai mono dan saluran 2 dikenal sebagai stereo. Saluran stereo menghasilkan suara yang lebih baik dan jelas dibandingkan mono.
Format Data Audio
- DAT
- IBF
- MOD
- RMI
- SBI
- SND
- VOC
- AU
- MIDI
- MP3
Suatu sistem multimedia biasanya mengandung Audio add-on card menyediakan kemampuan input dan output.
Alat Input Audio
Alat Output Audio
Aplikasi/Software Pengolah Audio
Baiklah sekian untuk artikel hari ini sampai bertemu diartikel selanjutnya.
Bisa ini untuk kelas XII,
BalasHapus